Antraks adalah penyakit zoonosis yang saat ini tengah menjadi perhatian khusus karena dampak yang ditimbulkan cukup serius menimpa beberapa daerah di indonesia.
Penyakit antraks sendiri adalah penyakit hewan menular yang disebabkan oleh bakteri atau kuman antraks (Bacillus Anthracis). Penyakit ini biasanya ditemukan pada hewan berdarah panas seperti hewan sapi, kerbau, babi, kuda, rusa, dan satwa liar lainnya.
Penularan penyakit antraks dapat terjadi dari hewan ke manusia, namun tidak bisa menular antar manusia. Meski demikian, penyakit antraks sangat perlu untuk diwaspadai karena dapat menyebabkan kematian tidak hanya pada hewan namun juga pada manusia.
Tips Mencegah Penyakit Antraks
Melihat kondisi tersebut, maka penting bagi kita untuk mengetahui bagaimana cara mencegah penyakit antraks agar penyebarannya dapat dihentikan, dan meminimalisir jumlah korban.
Berikut ini adalah beberapa tips mencegah penyakit antraks yang perlu kamu ketahui, diantaranya adalah:
1. Tidak memasukkan hewan ternak dari sekitar lokasi kasus antraks ke daerah bebas antraks.
2. Dilarang menyembelih, mengolah, dan mengkonsumsi hewan yang sakit atau mati.
3. Sebelum mengkonsumsi daging, pastikan kualitas daging dari hewan dan masak hingga matang sempurna.
4. Apabila mengetahui atau menemukan hewan yang sakit dan mati, segera laporkan ke dinas yang membidangi kesehatan hewan.
5. Tetap jaga kebersihan diri dan lingkungan.
6. Jika sakit dan memiliki riwayat kontak dengan hewan sakit, segera lakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat.
Gejala penyakit antraks sangat beragam, sehingga bersegera dalam melakukan pemeriksaan ke fasilitas kesehatan terdekat merupakan langkah yang bijak dalam mewaspadai penyakit antraks.
Mari bersama cegah penyebaran antraks dengan menerapkan beberapa tips mencegah penyakit antraks yang telah disebutkan diatas.