UPK mendukung program transformasi pelayanan primer khususnya di klinik Kementerian/Lembaga melalui Sister Klinik dalam pencegahan penyakit kanker dengan deteksi dini kanker payudara dan leher rahim. Kanker merupakan salah satu penyumbang besar penyebab kematian pada penyakit tidak menular.
Pencegahan penyakit kanker dapat dilakukan melalui gaya hidup sehat dan imunisasi. Deteksi dini dapat dilakukan pada orang yang berisiko. Tes IVA atau Inspeksi Visual Asetat merupakan cara sederhana untuk mendeteksi kanker leher rahim sedini mungkin. Sedangkan Sadanis atau pemeriksaan payudara klinis adalah pemeriksaan pada payudara oleh tenaga kesehatan terlatih.
Narasumber Workshop One Stop Service melalui Sister Klinik dalam Upaya Deteksi Dini Kanker Payudara dan Leher Rahim berasal dari perwakilan Direktorat Pelayanan Kesehatan Primer, Direktorat Usia Produktif dan Lansia, Direktorat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Dinas Kesehatan Prov. DKI Jakarta dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Pusat. Penyelenggaraan workshop pada tanggal 20 sd 21 September 2022 di Hotel Oria Jakarta.
Empat Kementerian Lembaga akan menjadi pilot project yaitu Badan Pengawas Obat dan Makanan, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, dan Lembaga Administrasi Negara. Penyelenggaraan sister klinik direncanakan pada bulan Oktober dengan target 400 pegawai perempuan di Kementerian Lembaga yang sudah menikah.
Sebagai penutup, Kepala UPK drg. Inda Torisia Hatang, MKM selaku penggagas Sister Klinik berharap kegiatan ini sebagai katalisator sehingga klinik Kementerian Lembaga nantinya dapat mandiri melakukan deteksi dini kanker di wilayahnya. Kegiatan Skrining juga dapat dikuatkan dengan penyelenggaraan promosi kesehatan dan skrining penyakit tidak menular sesuai dengan kemampuan sumber daya di Klinik Kementerian/Lembaga.